Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Mafia Kokain Italia Kabur Lewat Atap Penjara, 23 Tahun Diburu

image-gnews
Bos mafia narkoba Italia paling dicari kabur dengan membobol atap penjara di Montevideo, ibukota Uruguay sebelum dia diekstradisi untuk diadili di Italia. [NEW YORK POST DAILY]
Bos mafia narkoba Italia paling dicari kabur dengan membobol atap penjara di Montevideo, ibukota Uruguay sebelum dia diekstradisi untuk diadili di Italia. [NEW YORK POST DAILY]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bos mafia kokain Italia paling dicari kabur dari penjara di Montevideo, ibukota Uruguay dengan membobol atap penjara. Polisi kini memburu pengendali perdagangan kokain di Eropa itu. 

Rocco Morabito, nama bos mafia kokain Italia yang mengendalikan 80 persen perdagangan kokain di Eropa, kabur bersama tiga terpidana lainnya pada Minggu malam, 23 Juni 2019.

Baca juga: Bos Kartel Narkoba Meksiko Bunuh Orang yang Tolak Bersalaman

Kementerian Dalam Negeri Uruguay melaporkan Morabito kabur keesokan harinya, seperti dikutip dari South China Morning Post, 24 Juni 2019.

Morabito yang dijuluki Raja Kokain Milan memanjat atap dan membobolnya lalu sempat merampok uang pemilik rumah yang berdekatan dengan penjara.

Morabito dijebloskan ke penjara di Montevideo untuk menunggu ekstradisi ke Italia setelah ditangkap pada September 2017 di satu hotel mewah di dekat resor di tenggara Uruguay, Punta del Este.

Baca juga: 10 Raja Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah

Menurut laporan Guardian, bos mafia ini dihukum penjara di Italia secara in absentia selama 30 tahun. Polisi memburunya sejak tahun 1994 setelah Morabito berusaha mengimpor satu ton kokain senilai US$ 7,4 juta dari Brasil ke Italia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Morabito yang merupakan pemimpin organisasi kejahatan terorganisasi Ndrangheta menjadi buronan paling dicari selama sekitar 23 tahun.

"Ini sangat membingungkan dan serius bahwa seorang penjahat seperti Rocco Morabito, ketua Ndrangheta, telah melarikan diri dari penjara di Uruguay saat menunggu diekstradisi ke Italia," kata Matteo Salvini, Menteri Dalam Negeri Italia, seperti dikutip dari The New York Post Daily, 24 Juni 2019.

Baca juga: Mafia Narkoba Terbesar di Bali Dikendalikan Napi Kerobokan

"Kami akan melanjutkan pengejaran Morabito, di mana saja dia, untuk membawanya ke dalam penjara sebagaimana layaknya," kata Salvini.

Bos mafia narkoba ini direncanakan diadili di Italia atas dakwaan sebagai mafia narkoba, menyelundupkan narkoba, dan kejahatan lain saat dalam pelarian.

Morabito disebut mengendalikan sekitar 80 persen dari perdagangan kokain di Eropa. Dia juga berada di balik penyelundupan ratusan kilogram kokain dari Amerika Selatan ke Italia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

13 jam lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

4 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

8 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

8 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

13 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

14 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

16 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

20 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?